Wednesday, April 18, 2007

6 tips sebelum menikah

Hari ini gw chat ma temen yang lumayan jauh jaraknya. Tiba-tiba dia curhat dan curhatnya begini

Kisah Chat Tanggal 17 April 2007


yuni010686 (4/18/2007 11:14:45 AM): Seorang temenku pernah bertanya, "eh, kalo gw nikah tapi dengan gaji gw yang cuma Rp XXX,- bisa ga ya?" hmmm..... Maka dari pertanyaan itu aku membuat survey asal, dan berikut adalah daftar pengeluaran standar bulanan setelah merit. Sekedar berbagi aja, buat temen2 yang mungkin juga mengalami 'Matery after merit phobia syndhrome'.

yuni010686 (4/18/2007 11:15:21 AM): Daftar anggaran bulanan (asumsi disusun berdasarkan skala proritas,disusun dengan sangat2 relatif dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah ):

yuni010686 (4/18/2007 11:17:50 AM):
1. Makan Dengan asumsi sekali makan adalah Rp.5000,- Maka makan 3x sehari,kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma berlaku pada saat pacaran aja), kali 30 hari adalah Rp.900.000,- Tips: Rajin2 ke kondangan atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya Pasti lebih ngirit

yuni010686 (4/18/2007 11:18:07 AM):
2.Kontrakan Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya udah botak, tapi masih galak, dan punya anjing belum jinak. Maka dana untuk kontrakan sekitar Rp.500.000/bulan. Tips Tinggallah di Pondok Mertua Indah Niscaya 2 dana diatas gak akan pernah ada Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja, termasuk "makan ati "

yuni010686 (4/18/2007 11:19:16 AM):
3. Listrik dan Air Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan pake jetpam maka anggaran untuk listrik adalah Rp.100.000/bulan Tips Jangan pake AC, cukup AC (Angin Cendela) Jangan suka main Plestesyen, cukup main monopoli, congklak atau gaple ama istri terasa lebih romantis.

yuni010686 (4/18/2007 11:19:56 AM):
4. Transportasi Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit rit rit, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah Rp.100.000 Tips Gunakanlah Bensin campur! (maksudnyah campur dorong), pasti lebih irit) Atau ikutlah "Nebeng Fans Club", dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan

yuni010686 (4/18/2007 11:20:37 AM):
5. Komunikasi Dengan asumsi pake cdma yang Rp.1000/menit maka untuk sebulan, ongkos komunikasi berdua adalah Rp.100.000,-. Tips Pakelah 'FREN' yang lebih murah (maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang "Freeen...minjam HP nya dong freen...")

yuni010686 (4/18/2007 11:22:11 AM):
6. Keperluan sehari2 Seperti sabun, odol, syampu, dll dsb Dengan asumsi tidak pake fesyel, krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur2 maka alokasi dana untuk ini sebesar Rp.50.000,- Tips Mandi kalo perlu saja Kalo dulu 2 kali sehari, jadi 2 hari sekali Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata

di tunggu komennya ya. Thanks

Sunday, November 12, 2006

Rini

11 November 2006 seorang gadis yang bernama Rini Anggrahini yang berkampus di Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten akhirnya bisa menyelesaikan studinya dengan baik dan memperoleh Predikat Dengan Pujian (Cumlaude). Mungkin bagi banyak orang itu adalah hal yang biasa tapi bagi keluarga tersebut cukup mengharukan karena di lingkungan keluarganya dialah orang pertama yang berhasil menyelesaikan sekolah hingga ke jenjang S1. Menurut cerita yang saya dapat dari orang tua yang melahirkan dan membesarkanya, termasuk golongan yang memiliki perekonomian menengah ke bawah.

Ibunya adalah seorang pedagang Nasi Uduk yang dijual setiap pagi diwarung depan rumahnya dan ayahnya adalah seorang pegawai swasta dan memiliki Upah yang selalu mengikuti aturan pemerintah. “Mungkin kalau bukan Universitas Negeri saya belum tentu mampu membiayai anak saya” keluh sang Ibu, dan berbagai ucapan rasa syukur kepada Allah berulang kali terucap. Alangkah bahagianya orang tua itu.

Dari pertemuan dan beberapa wawancara dengan orang tua tersebut saya menjadi berfikir apakah Intelektualitas yang dimiliki setiap orang adalah berbeda, atau tergantung dari usaha seseorang untuk mendapatkan seuatu yang bisa membuatnya menjadi terlihat lebih cerdas atau memang sudah nasib dan garis tangan setiap orang.

Saya sedang menjalani perkuliahan jejang S1 di sebuah sekolah tinggi swasta, terkadang saya merasa saya sudah cukup pintar, dan terkadang saya terlihat bodoh ketika hendak mengaplikasikan ilmu yang saya dapat. Saya takut menjadi prustasi karena belum bisa mendapatkan apa yang saya cita-citakan.

Apa yang harus saya lakukan ?

SELAMAT BUAT RINI, JADIKAN ILMU YANG DIDAPAT MENJADI BERMANFAAT BAGI DIRIMU DAN ORANG LAIN. SEMOGA SUKSES.

Friday, September 22, 2006

Do'a paksa

Saya bertemu dengan seorang teman yang sedang bersedih, ketika saya tanya kenapa dia malah tambah bersedih.

Saya bujuk dan akhirnya dia menceritakan permasalahanya.

Ceritanya :
" Saya ingin sekali mendapatkan jodoh, dan saya telah bertemu dengan seseorang yang membuat saya terpesona. Tapi, apakah dia berjodoh dengan ku "

lalu saya kasih masukan, " kenapa kamu gak berdoa, mudah-mudahan saja dia jodoh kamu ". akhirnya dia pun menuruti apa kata saya.

Dan Do'a nya begini :

Ya rabb ku.....

Kalau dia memang jodohku, dekatkanlah

Tapi kalau bukan jodohku, jodohkanlah

Jika dia tidak berjodoh denganku, maka jadikanlah kami berjodoh..

Kalau dia bukan jodohku, jangan sampai dia dapet jodoh yang lain, selain aku

Kalau dia tidak bisa dijodohkan denganku, jangan sampai dia dapat jodoh yang lain, biarkan dia tidak berjodoh sama seperti diriku...

Dan saat dia telah tidak memiliki jodoh , jodohkanlah kami kembali

Kalau dia jodoh orang lain, Putuskanlah!............Jodohkanlah denganku....

Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain, biar orang itu ketemu jodoh dengan yang lain dan kemudian jodohkan kembali dia dengan ku....

"Amin.............."

Yaaa Gitu dech..... kasian amat temen gw